Manfaat dan Efek Samping Dari Jahe
(Zingiber officinale) atau yang biasa kita sebut jahe , adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan pembuatan obat tradisiona dan sebagai bahan msakanl. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Manfaat jahe biasa digunakan sebagai bumbu dapur dan digunakan untuk dijadikan sebagai penghangat tubuh. Sangat membantu pada cuaca yang dingin atau sedang hujan terus menerus. Sangat cocok untuk mengkonsumsi jahe supaya tubuh menjadi lebih hangat. Jahe juga sering dibuat sebagai wedang jahe yang bysa digunakan untuk menghangatkan tubuh. Berikut ini manfaat jahe dan efek sampingnya.
- segudang manfaat dari tanaman jahe
:
-
Jahe dapat digunakan
sebagai obat pencahar ringan dan sebagai antasid.
-
Jahe dapat meningkatkan
kekebalan tubuh.
-
Permen jahe berguna
untuk mengurangi gejala mabuk
-
Membantu menyerap
nutrisi dalam tutbuh
-
Teh jahe sangat berguna
mengatasi begah dan perut kembung
Selain itu ada beberapa manfaat jahe bagi tubuh
lengkap dengan pejelasanya :
- Mencegah perut buncit
Dengan mengkonsumsi jahe secara rutin dan teratur pada saat sebelum makan dapat
mencegah terjadinya perut buncit. Karena jahe sangat bermanfaat untuk
melancarkan metabolisme dan pencernaan dalam tubuh. Dengan adanya sebuah
peningkatan metabolisme tersebut yang berdampak akan mempercepat pembakaran
kalori dan meratakan perut buncit.
- Membuat tubuh perkasa
Kandungan senyawa yang terdapat jahe ada yang bersifat inklamasi. Hal ini tentunya sangat
efektif dalam hal membangun otot pada bagian tubuh seperti otot pada lengan.
Berdasarkan sebuah research dapat disimpulan dengan mengkonsumsi jahe
secara teratur dan rutin dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit yang
terjadi pada otot, yang disebabkan
latihan fisik secara berlebihan.
- Meredakan rasa sakit
Jahe juga dapat berfungsi sebagai pereda rasa
sakit alami dan dapat digunakan untuk
meredakan sakit kepala, Anda dapat mersakannya
dengan minum wedang jahe sebanyak 3 kali sehari atau bisa juga dengan
meminum wedang ronde, mekakan permen
jahe, dan menambahkan jahe pada makanan seperti : soto, semur, atau pun
rendang..
- Mengatasi Demam dan Batuk
Seyawa gingerol pada jahe dapat melancarkan peredarah darah,
kandungan gingerol juga dapat digunakan untuk mengurangi demam dan batuk.
Mengkonsumsi jahe berarti menekan timbulnya efek samping seperti yang
terkandung dalam kandungan obat-obatan kimia.
Setelah membahas manfaat dari jahe sekarang kita akan membahas efek samping dari mengonsusmsmi jahe
- Iritasi mulut
Jika konsumsi jahe sebaiknya jangan lebih dari 5 gram setiap harinya. Bila lebih dari 5 gram tandanya sudah termasuk dosis yang tinggi
sehingga akan meningkatkan bahaya dari jahe itu sendiri. Kemungkinan terkena
iritasi mungkin terjadi, terutama di bagian mulut. Sifat jahe yang pedas dan panas bisa saja tak sesuai
dengan kondisi mulut kita sehingga amenimbulkan iritasi.
- Memar
Jahe jika digunakan dengan cara
mengonsumsinya lebih dari dosis normal bakal menyebabkan mudah memar. Memar ini
ada hubungannya dengan pendarahan di bagian dalam, namun keadaan ini masih
termasuk dalam tahap ringan. Tapi kalau pendarahan mulai serius, segera ke
dokter sambil menghentikan konsumsi jahe.
- Pendarahan
Potensi
untuk mengalami pendarahan juga sangat besar walau memang cukup jarang. Namun
bila mengonsumsinya dalam takaran yang sangat tinggi dan frekuensi yang teramat
sering, tak menutup kemungkinan pendarahan dapat terjadi. Maka diharapkan kita
selalu waspada ketika mengonsumsi jahe supaya penghambatan enzim COX-2 dan
enzim COX-1tidak terjadi.
Itu
adalah sebagian dari efek samping mengonsumsi jahe secara berlebihan
Semoga
bermanfaat…
ConversionConversion EmoticonEmoticon