16 Manfaat dan Keburukan Mengonsumis Jahe | Sehat Mu Sehati


Manfaat dan Efek Samping Dari Jahe


(Zingiber officinale) atau yang biasa kita sebut jahe , adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan pembuatan  obat tradisiona dan sebagai bahan msakanl. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.

Manfaat jahe biasa digunakan sebagai bumbu dapur dan digunakan untuk dijadikan sebagai penghangat tubuh. Sangat membantu pada cuaca yang dingin atau sedang hujan terus menerus. Sangat cocok untuk mengkonsumsi jahe supaya tubuh menjadi lebih hangat. Jahe juga sering dibuat sebagai wedang jahe yang bysa digunakan untuk menghangatkan tubuh. Berikut ini manfaat jahe dan efek sampingnya.




  • segudang manfaat dari tanaman jahe :

-          Jahe dapat digunakan sebagai obat pencahar ringan dan sebagai antasid.
-          Jahe dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
-          Permen jahe berguna untuk mengurangi gejala mabuk
-          Membantu menyerap nutrisi dalam tutbuh
-          Teh jahe sangat berguna mengatasi begah dan perut kembung

Selain itu ada beberapa manfaat jahe bagi tubuh lengkap dengan pejelasanya :
  • Mencegah perut buncit
Dengan mengkonsumsi jahe secara rutin dan  teratur pada saat sebelum makan dapat mencegah terjadinya perut buncit. Karena jahe sangat bermanfaat untuk melancarkan metabolisme dan pencernaan dalam tubuh. Dengan adanya sebuah peningkatan metabolisme tersebut yang berdampak akan mempercepat pembakaran kalori dan meratakan perut buncit.
  • Membuat tubuh perkasa
Kandungan senyawa yang terdapat jahe ada yang bersifat inklamasi. Hal ini tentunya sangat efektif dalam hal membangun otot pada bagian tubuh seperti otot pada lengan. Berdasarkan sebuah research   dapat disimpulan dengan mengkonsumsi jahe secara teratur dan rutin dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi pada otot, yang disebabkan  latihan fisik secara berlebihan.
  • Meredakan rasa sakit
 Jahe juga dapat berfungsi sebagai pereda rasa sakit alami dan  dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala, Anda dapat mersakannya  dengan minum wedang jahe sebanyak 3 kali sehari atau bisa juga dengan meminum wedang ronde, mekakan  permen jahe, dan menambahkan jahe pada makanan seperti : soto, semur, atau pun rendang..

  • Mengatasi Demam dan Batuk
Seyawa gingerol pada jahe dapat melancarkan peredarah darah, kandungan gingerol juga dapat digunakan untuk mengurangi demam dan batuk. Mengkonsumsi jahe berarti menekan timbulnya efek samping seperti yang terkandung dalam kandungan obat-obatan kimia.

Setelah membahas manfaat dari jahe sekarang kita akan membahas efek samping dari mengonsusmsmi jahe

  • Iritasi mulut
    Jika konsumsi jahe sebaiknya jangan  lebih dari 5 gram setiap harinya.  Bila lebih dari 5 gram  tandanya sudah termasuk dosis yang tinggi sehingga akan meningkatkan bahaya dari jahe itu sendiri. Kemungkinan terkena iritasi mungkin terjadi, terutama di bagian mulut. Sifat jahe  yang pedas dan panas bisa saja tak sesuai dengan kondisi mulut kita sehingga amenimbulkan iritasi.
  • Memar
        Jahe jika digunakan dengan cara mengonsumsinya lebih dari dosis normal bakal menyebabkan mudah memar. Memar ini ada hubungannya dengan pendarahan di bagian dalam, namun keadaan ini masih termasuk dalam tahap ringan. Tapi kalau pendarahan mulai serius, segera ke dokter sambil menghentikan konsumsi jahe.
  • Pendarahan
Potensi untuk mengalami pendarahan juga sangat besar walau memang cukup jarang. Namun bila mengonsumsinya dalam takaran yang sangat tinggi dan frekuensi yang teramat sering, tak menutup kemungkinan pendarahan dapat terjadi. Maka diharapkan kita selalu waspada ketika mengonsumsi jahe supaya penghambatan enzim COX-2 dan enzim COX-1tidak terjadi.
Itu adalah sebagian dari efek samping mengonsumsi jahe secara berlebihan
Semoga bermanfaat…



Previous
Next Post »
Thanks for your comment