Jenis - jenis penyakit ginjal, penyebab dan cara pengobatannya

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat menentukan kualitas hidup seseorang. Ginjal ini berfungsi melakukan filterisasi terhadap zat-zat yang masuk kedalam tubuh manusia. apabila terjadi kerusakan atau kondisi dimana ginjal tidak mampu melakukan tugasnya dalam memfilter atau menyaring zat yang masuk kedalam tubuh maka hal ini akan membahayakan kehidupan seseorang. Cara medis yang dapat ditempuh untuk mengatasi ini yakni dengan dilakukannya transplantasi.
Penyebab utama dari gagal ginjal adalah penyakit diabetes type 2 dan tekanan darah tinggi disebagian besar belahan dunia. Ginjal adalah organ tubuh kita yang ambil bagian untuk tugas penyaringan sisa atau limbah tubuh, serta kelebihan cairan pada darah yang beredar dalam tubuh kita. Jadi jika seseorang mengalami gagal ginjal, maka hanya akan 2 pilihan; tergantung dengan alat cuci darah seumur hidup, atau dilakukan transplantasi ginjal.
Namun untuk menemukan pendonor ginjal tentunya membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit. Untuk memperpanjang usia penderita pada umumnya pihak medis akan melakukan cuci darah dalam secara rutin dalam kurun waktu tertentu.

Berikut Ini adalah jenis – jenis ginjal :

  • Infeksi ginjal : terjadi bila bakteri dari kandung kemih menyebar naik menuju ke salah satu atau kedua ginjal. Kondisi ini muncul akibat dari komplikasi infeksi saluran kemih.
  • Batu ginjal :Garam dan mineral yang seharusnya disaring oleh ginjal tetapi malah mengeras dan tertimbun dalam ginjal sehingga terbentuk.Hal ini biasanya terjadi karena urine yang terlalu pekat, sehingga garam dan mineral mengkristal.
  • Penyakit ginjal polikistik : Merupakan penyakit keturunan berupa munculnya kista (kantong berisi cairan) yang berkelompok di dalam ginjal tidak ganas, namun dapat mengakibatkan penurunan fungsi ginjal. Selain terjadi di ginjal, kista pada ginjal polikistik juga bisa muncul di organ hati atau bagian lain dalam tubuh.
  • Gagal ginjal akut : adalah kondisi dimana ginjal tidak dapat berfungsi normal secara tiba-tiba. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan menumpuknya garam dan zat kimia lainnya di dalam tubuh dan memengaruhi fungsi organ tubuh lainnya.
  • Penyakit ginjal kronis : Penyakit ginjal kronis atau yaitu penurunan fungsi ginjal yang menetap selama tiga bulan. Kondisi ini ditandai beberapa gejala, seperti sesak napas, mual, dan kelelahan. Namun kondisi ini tidak dirasakan oleh pasien bila masih stadium 1-3. Oleh karena itu, banyak orang tidak menyadari sedang mengalami kondisi ini hingga mencapai stadium lanjutan.


Pemeriksaan untuk pengetahui anda terkena penyakit ginjal :

  • Tes darah : Dilakukan untuk memeriksa kadar kreatinin, yaitu sebuah zat yang berasal dari jaringan otot. Jika mengalami kerusakan, ginjal tidak bisa membuang kreatinin dari dalam darah. Melalui tes darah, dokter juga akan mengetahui laju filtrasi glomerulus (GFR) pasien. Hasil pemeriksaan GFR akan menunjukkan fungsi dan kondisi ginjal pasien. Selain fungsi ginjal, tes darah dapat melihat Hb yang menurun karena produksi sel darah merah yang menurun.
  • Tes urine : Dilakukan untuk mengetahui kadar albumin dalam urine. Albumin merupakan salah satu jenis protein yang seharusnya terkandung di dalam darah. Jika ada albumin di dalam urine, artinya ginjal tidak berfungsi dengan baik dan secara tidak langsung kadar albumin dalam darah akan menurun. Analisis dan kultur kuman dari urin juga dapat dilakukan, untuk mengetahui adanya infeksi saluran kemih dan kuman penyebab infeksi tersebut.
  • Pemindaian : USG ginjal dan CT.Scan dapat melihat kemungkinan batu ginjal dan penyakit ginjal polikistik.


Cara pengobatan penyakit ginjal :

  • Prosedur terapi batu ginjal
  • terapi pengganti ginjal
  • Cuci darah atau hemodialysis
  • Obat-obatan
  • Diet
  • Dan masih banyak lagi







Previous
Next Post »
Thanks for your comment